Tuesday, April 16, 2013

Kisah Abu Thalhah Yang Pemurah


Sedekah memang payah namun penuh dengan barakah

Dari Anas,dia berkata : " Abu Thalhah termasuk kaum Ansar yang paling banyak hartanya di Madinah berupa pohon kurma. Dan harta yang paling disukainya adalah baihura' (tanah terbuka) dan tanah ini menghadap ke masjid. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah memasukinya dan minum air dari mata airnya yang segar. Anas berkata, " Apabila turun ayat :

" Tidak sekali-kali kamu sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, Allah mengetahuinya." ( Ali Imran (3) : ayat 92)

Setelah mendengar ayat tersebut, Abu Thalhah bergegas menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lantas berkata : " Harta yang paling aku suka adalah baihura', aku sedekahkan kerana Allah. Aku mengharapkan kebajikan darinya dan ganjaran di sisi Allah. Gunakanlah Rasulullah, menurutmu apa yang terbaik yang diwahyukan oleh Allah kepadamu." Anas berkata : " Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :  

" Bagus. Itulah harta yang membawa keuntungan, itulah harta yang membawa keuntungan. Sungguh, aku telah mendengar apa yang kamu sampaikan dan cadangan aku, agar kamu memberi sedekah itu kepada kaum kerabat."

Abu Thalhah berkata : " Aku telah melakukannya, Rasulullah." Kemudian Abu Thalhah mengagih-agihkan harta tersebut kepada kaum kerabatnya dan saudara-maranya." ( Muttafaqun 'alaih)

Dipetik dari buku " Banyak Sedekah menjadikan hidup lebih Berkat", karya Abu Ahmad Abdul Fattah terbitan Kemilau Publika.

No comments:

Post a Comment